Senin, 11 Juli 2011

Keterpaksaan Yang Menghasilkan Keberuntungan

Berawal dari kedatangan seorang teman lama di jaman jahiliah.. :)

Malam itu teman datang sekedar untuk silaturahmi karena memang sudah cukup lama kami tidak bertemu.. Pembicaraan diawali dengan cerita cerita gila saat remaja dan bujang dulu.. Maklumlah.., saat jaman jahiliah tersebut ego seorang remaja sedang taraf pencarian jati diri untuk mendapatkan sebuah pengakuan gila atau kepuasan yang menyimpang, he he he..
Obrolan kamipun berlanjut ke next level (kayak judul film XXX), dimana kami saling bertanya tentang keluarga dan aktivitas keseharian kami.. Saat itulah teman menawarkan sebuah program bisnis yang katanya sangat bagus dan potensional untuk prospek kedepan. Dia menyodorkan sebuah brosur warna kuning orange kepadaku. Sepintas kulihat ada lingkaran besar dan kecil yang berbentuk jaringan binari, spontan kuletakkan kembali brosur itu sambil nyeletuk dengan bahasa sinis..  " MLM ya..?! Capek gue sama beginian.. "

Seolah teman sudah mengetahui respon dariku, dengan senyum yang sok imut.. (sorry bro..) dia berucap.. " baca dan pelajari dulu, baru ambil sikap dan keputusan Ka.. "  Akupun menimpali ucapannya " Bosan gw ikut MLM, harus cari downline, belanja produk tiap bulan untuk tutup poin, bonusnya juga gak seberapa dari tutup poinnya. Yang ada gue tekor.. Belum lagi produknya terlalu banyak sampai kalau mau presentasi harus lihat brosur atau literaturnya dulu.. " Eh.., nih teman tambah nyolot ngomongnya, " makanya elo baca dulu baru komentar.. ". Tidak lama berselang dia pamitan sambil meninggalkan brosur MLM tersebut.

Malam itu juga sambil berbaring ria, kubaca dan pelajari sistem yang ada dibrosur tersebut. Dalam hati kubertanya tanya.., benar apa betul nih program.., atau cuma isapan jempol dan janji muluk sebagaimana layaknya program bisnis MLM lain? Apa lagi bonusnya harian dan perhitungan bonusnyapun gak ribet. Belum lagi produknya juga gak banyak, hanya ada dua produk, Propolis dan Biyang.. Ah.., masa bodo.. Emang gue pikirin.. Zzzz... zzzz... zzzz

Jujur saya pernah mengikuti beberapa program MLM yang perusahaanya sudah cukup besar bahkan ada sharing bonus internasionalnya. Saat presentasi kepada calon mitra, sayapun begitu membanggakan kantor pusatnya yang berlantai lantai ( maksudnya gedung bertingkat ) atau berada dilokasi strategis pusat bisnis dan perkantoran. Namun kebanggaan itu mulai pudar saat sulitnya meyakinkan calon mitra karena kurangnya support dari para upline dan leader.

Bukti pendapatan bonus untuk ditunjukkan pada calon mitrapun belum ada, apa lagi harus melakukan tutup poin dulu dengan melakukan belanja bulanan guna mendapatkan bonus yang tidak seberapa. Yang bikin tambah down lagi adalah, para upline walau stay cool dan sok yakin serta optimis mendukung bisnis MLM ini, tapi dia sendiri belum bisa menunjukan hasil yang didapat selama menjalani program tersebut. Ane berada ditangan yang salah atau programnya yang salah ya.., capee deh...

Pengambilan Keputusan Yang Terpaksa..

Selang beberapa hari kemudian saat aku sudah lupa tuh program.., temanku datang lagi kerumah, kali ini misinya sudah berbeda, yaitu melakukan follow up.. Huh.. Dasar marketing.. Gigih juga nih orang.. Setelah melakukan sedikit basa yang sudah basi.., dia langsung kepokok pembicaraan.. " Bagaimana.., sudah elo pelajari belum..? Mantapkan programnya.., beda sama yang lain.. " Sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal, kujawab sambil ngangguk, " iya juga sih, bahasa di brosur oke, tapi apa benar tuh semua yang dijabarkan dibrosur? Emang bonusnya harian? Elo sendiri sudah dapat berapa dari bisnis MLM ini? " kataku sambil menyelidik. " Nih Ka.., sms yang gue terima dari Melia Nature, elo baca sendiri deh.. " Saat itu kulihat di hp nya ada banyak sms dari Melia Nature yang isinya konfirmasi pembayaran bonus harian yang sudah dia dapatkan.

Masih penasaran, kusanggah lagi ucapannya, " Ah.., kalo cuma sms begitu bisa aja direkayasa, tinggal beli no lain terus di kontak hp elo, no baru itu dinamain PT. Melia Nature Indonesia, terus loe sms deh ke no hp yang gue baca sms nya itu, selesai.. " Sedikit sewot dan setengah bangga, temanku langsung mengeluarkan buku rekening bank nya dan menunjukkan bukti print out yang tercetak didalamnya, " Tuh.., lihat sendiri deh.., capek ngomong sama elo..". Akhirnya, dengan legowo aku menyerah kalah dan mengakui kebenaran dari program bisnis MLM tersebut.

Singkat cerita, setelah melakukan konsultasi dan pendalaman product knowladge, walau awalnya dengan terpaksa, aku memutuskan untuk bergabung kedalam program bisnis di Melia Nature Indonesia. Namun setelah ikut melakukan proses prospek, presentasi dan melakukan posting mitra baru yang dibimbing dan didampingi para upline dan leader yang kommit, terbukti sebukti buktinya aku menerima sms yang sama dan mendapatkan bonus direkeningku juga.. So.., tunggu apa lagi, buat trekan rekan yang ingin mencari penghasilan tambahan dan ingin sehat dan sukses bersama di PT. Melia Nature Indonesia, segeralah bergabung bersama Keluarga Besar Kami di Platinum Group Melia Nature Indonesia..

Salam Dahsyat Selalu dan Sukses Untuk Anda...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar